FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA KELAS II DI SMKS 4 PGRI KOTA BENGKULU
Abstract
The Factors Related to Free Sex Behaviour on Adolescent Class II
in SMKS 4 PGRI Bengkulu
ABSTRAK
Pergaulan bebas di kalangan remaja akhir-akhir ini meningkat. Setiap tahun terjadi kehamilan diluar nikah akibat perilaku sek bebas yang mengakibatkan remaja melakukan aborsi yang tidak aman (unsafe abortion). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku seks bebas pada remaja kelas II di SMKS 4 PGRI Kota Bengkulu.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 68 siswa, sampel diambil seluruh dari jumlah populasi yaitu 68 siswa. Pengambilan data ditentukan secara total sampling. Pengambilan data mencakup data primer dan sekunder yang dikumpulkan pada bulan Juli 2016 dengan instrumen berupa lembar kuesioner. Hasil penelitian didapatkan : terdapat 52 responden (76,5%) memilik perilaku seks ringan, 42 responden (61,8%) berpengetahuan baik tentang perilaku seks bebas,, 51 responden (75,0%) menggunakan sosial media dengan baik. 46 responden (67,6%) memiliki peran keluarga dengan baik, dan ada hubungan antara pengetahuan tentang perilaku seks bebas, social media, dan peran keluarga terhadap perilaku seks bebas pada siswa kelas II di SMKS 4 PGRI Kota Bengkulu dengan kategori sangat kuat.
Kata Kunci : pengetahuan, peran keluarga, perilaku seks bebas, sosial media
ABSTRACT
Free sex in adolescent is improving in every year experienced unwanted pregnancy because of free sex so that they are doing unsafe abortion. This research aimed to identify what factors were related to sex behaviour with adolescent in class II SMKS 4 PGRI Bengkulu. This research used a descriptive correlation design with cross sectional approach. Population counted 68 students, sample was taken the whole of the population of 68 students. Data retrieval was determined by total sampling. Collecting data included primary and secondary data were collected in July 2016, with the instrument in the form of questionnaire.The Result of this research showed that : there was 52 respondents (76,5%) had mild sexual behaviour, 42 respondents (61,8%) had a good knowledge about free sex, 51 respondents (75,0%) used social media well, 46 respondents (67,6%) got family roles well, and there was a relationship between knowledge about free sex behaviour, social media, and family roles on adolescent Class II in SMKS 4 PGRI Bengkulu with a very strong category.
Keywords : free Sex Behavior, knowledge, social media, role of the family
References
Arikunto, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Arudo, T.O. (2008). Peer Counseling Exsperience Among Selected Kenyan Secondary School. Paper dalam KAPC Conference 2-8 September 2003 di Safari Park Hotel, Kenya
BKKBN. (2011). Detail Rubrik. diakses 6 februari 2011, dari www.bkkbn.go.id/Webs.
Chyntia. (2003). Pendidikan seks. http://www.scribd.com.dok//Pendidikanseks
Dianawati. 2007 . Peran Biopsikososial terhadap Perilaku Seksual Beresiko Tertular HIV pada Remaja SLTA di DKI Jakarta 2006. Disertasi. Depok Jakarta : Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
Kedaulatan Rakyat. 2007. Education and Prevention Program for HIV/AIDS. FHI, USAID-The AIDS Control & Prevention (AIDSCAP). Project Report. Jakarta: Ministry of Education.
Kementerian Kesehatan RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Penerbit Direktorat Yan. Kep. Dirjen Yan. Med : Jakarta.
Komisi Nasional Perlindungan Anak. 2009. Catatan Akhir Tahun 2009 Pelanggaran Hak Anak Terus Meningkat. Jakarta.
Mussen. 2007. Bicara Soal Cinta, Pacaran, dan Seks kepada Remaja: Panduan Guru dan Orang Tua. Jakarta: Esensi.
Notoatmodjo, S (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian ilmu Keperawatan.¬-Salemba Medika : Jakarta.
____________ (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.
Santrock, J.W. 2009. Educational Psychology Fourth Edition. New York: MC Graw-Hill.
Sebayang. 2010. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Seksual Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Upaya Pencegahan HIV/AIDS di Kodya Yogyakarta. UGM : Yoyakarta.
Soetjiningsih. 2006. Remaja 15-18 tahun banyak lakukan seks pranikah. Terdapat pada : http://www.ugm.ac.id./index.php?
DOI: https://doi.org/10.37638/jsk.24.2.80-93
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times PDF Turnitin - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Kesehatan
JURNAL SAINS KESEHATAN indexed by:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Mail : Jalan Raya Hibrida No. 3, Sido Mulyo, Gading Cempaka, Sido Mulyo, Bengkulu, Kota Bengkulu, Bengkulu 38229Telp :(0736) 25091 Fax (0736) 23703
email: jsk@stikestrimandirisakti.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License